EPISODE 9 & 10 KISAH PUTERI RASUL

Post oleh : Satria Risky | Rilis : 21.02 | Series :

 EPISODE 9 KISAH PUTERI RASUL

Pasca perang badar ada 2 kota besar di jazirah arab yg berkabung , 

Makkah berkabung krn banyak tokohnya yg terbunuh dlm perang badar ,

Madinah berkabung krn Ruqoyyah putri Rasulillah  isteri Utsman bin Affan wafat krn sakit.

Wafatnya Ruqoyyah ini membekas dalam dihati Utsman sehingga volume tangis  utsman tdk seukuran tangis umumnya lelaki yg ditinggal wafat isterinya ... hal ini mengusik Rasul untk bertanya ; " kenapa kau menangis sampai seperti ini ?".

Ia menjawab ; "Aku takut terpisah kekeluargaanku dgn engkau  yaa Rasul ".

Sebagai mertua, Rasul sdh tahu arah tembakan kata2 utsman krn semuanya tahu bhw di rumah Rasul ada Ummu Kultsum puteri Rasul ke 3 yaitu adiknya Ruqoyyah yg janda dari Utaibah bin Abilahab yg sdh cukup lama blm nikah lagi.

Pada bulan Robiul awal thn 4 Hijriyah ketika Rasul sdg istirahat di rumah, tiba2 datang Sayyidina Umar bin khottob yg mengadukan Abu bakar dan Utsman krn ditawari menikahi Khafsah binti Umar keduanya menolak,  Abubakar menolak dgn diam tdk menanggapi adapun Utsman menolak dgn mengatakan " Aku blm siap menikah hari ini ".

Kemudian Rasul dgn pelan dan halus mengatakan ; " Hafsah nnti akan dinikahi orang yg lbh baik dari Utsman ...  dan Utsman nnti akan menikahi perempuan yg lbh baik dari Hafsah ".

 

Apa yg dikatakan Rasul kpd Umar ini didengar oleh Ummu Kultsum ... betgetarlah jantungnya dan terus menerawang pikirannya ... " Adakah wanita yg lbh baik dari putri Umar bin Khottob , kalo tdk putri Rasulillah ...?  "Apakah Aku akan menempati tempat kakakku Ruqoyyah disamping Utsman bin Affan ...?

EPISODE  10  KISAH PUTERI RASUL

 

اذا ضاق الزمان عليك فاصبر

ولا تيأس من الفرج القريب 


Jika waktu terasa sempit bagimu, maka bersabarlah, dan janganlah dirimu berputus asa dari kebahagiaan yang begitu dekat ..

Sejak diceraikan oleh Utaibah bin Abilahab dan kembali ke rumah orang tuanya, Ummu kultsum sdh terbiasa hidup dlm alam perjuangan yaitu berjuang li-i'laa-i kalimatillaah bersama Bapak Ibunya .

Ancaman, hinaan, blokade ekonomi dan intimidasi serta teror datang silih berganti terhadap keluarganya dan keluarga2 pengikut bapaknya ... semua itu dihadapi dgn sabar dan gigih serta tawakkal kpd Allah Subhanahu wataala.

Perjuangan yg dilakukan ketika ia sdh bersuamikan Utsman walaupun goal ato sasarannya sama li-i'laa-i kalimatillah, namun bentuk tindakannya lain yaitu berjuang memenangkan islam dari   musuh2 islam dengan jiwa raga dan harta dlm perang pisik menyertai Rasulillah setiap saat.

Sehingga tercatat dlm sejarah bhw selama Ummu Kultsum hidup mendampingi Utsman yaitu sekitar 6 tahun, Kontribusi yg dilakukan oleh suami-isteri ini tergolong yg paling besar ;

 

1. Kasus sumur Birrumah ( بئر رومة) , dlm kasus ini Utsman dan Isterinya mengeluarkan dana 20.000.dirham ( 5 milyar rupiah ) dibayarkan kpd orang yahudi pemilik sumur itu (dibeli krn anjuran Rasul) untk kepentingan muslimin di Madinah.

 

2.Perluasan Masjid Nabawi yg pertama harus beli tanah2 sekitar masjid, Suami-isteri ini menyumbang 25.000.Dirham ( 6.25M rupiah).

 

3.Perluasan masjidilharam Makkah setelah Fathu Makkah Suami-isteri ini menyumbang 10.000.Dinar ( 18

M. Rupiah).untk membeli tanah2 dan bangunan yg nempel di batasan masjidilharam .

 

4.suami-isteri ini membeli 950 unta dan 50 kuda untk sarana perang tentara islam yg pada saat sangat dibutuhkan karena menghadapi serangan tentara Rumawi yg datang dari arah utara (eropa) yg akan dicegat di Tabuk.

 

Perang Tabuk ini terjadi bulan Rajab thn 9  Hijriyah...  Alhamdulillah  menang dgn gemilang ... dan Rasul kembali ke Madinah bulan Sya'ban beberapa hari stelah Ummu Kultsum wafat dan di kebumikan di Baqi' dekat dgn makam Ruqoyyah yg wafat thn 2 hijriyah dan Zainab yg meninggal 8 hijriyyah yaitu 1 tahun sblum Ummu Kultsum.

 

Menurut Bint Syathi penulis kitab  "Sayyidaat baitin nubuwwah"

Ummu Kultsum ini  termasuk wanita yg beruntung karna meninggal tdk pernah merasakn merawat yatim dan tdk pernah jadi wanita tua tanpa suami juga tdk melihat Bapaknya yg paling ia cintai wafat (Rasul wafat  1 tahun stlh Ummu kultsum wafat) juga tdk melihat suaminya wafat (Utsman wafat stlah 25 tahun Ummu Kultsum wafat dlm usia 80 tahun).


<<<Sebelumnya                 Selanjutnya>>>


لو كنت اعلم ان الحلم يجمعنا، لاغمضت طول الدهر اجفاني


Andai saja diriku tahu bahwasanya mimpi bisa mempertemukan diriku denganmu, tentu diriku akan memejamkan mataku untuk selama..