EPISODE 13 KISAH PUTERI RASUL
Sebenarnya Sayyidina Ali itu sudah lama ingin menikahi Fatimah Zahra, namun setiap ia menyampaikan maksudnya kpd Rasul, Rasul hanya menjawab "Marhaban wa ahlan" ...
Terus diam tdk ada tindak lanjut.
Demikian kondisinya berjalan beberapa tahun
... baru awal-awal tahun 2 H. itulah Rasul menyatakan setuju dan menanyakan kpd
Ali mahar yg akan diberikan. Ali menjawab " sy punya baju baja " .
"Oke, juallah itu dan uangnya untuk
mahar " saut Rasul.
Mendengar itu ... langsung Sayyidina Utsman
bin Affan membelinya seharga 460 Dirham ... kemudian Ali menyerahkan semuanya
kpd Rasulillah.
Oleh Rasul uang itu dipecah,; yang 60 untk
petsiapan suksesi akad nikah dan walimah adapun yg 400 digunakan sebagai mahar.
Maka pada thn 2 H. Itu ada pesta pernikahan
unik dan meriah yg diselenggarakan malam hari stlh sholat berjamaah di masjid
nabawi.
Para ahli sejarah pernah berdebat tentang
sebab kenapa Fatimah dinikahkan sudah amat dewasa (usia 18 thn) sementara
kakak2nya (Zainab, Ruqoyyah dan Ummukultsum) rata2 dinikahkan di usia 11 tahun
...?
Banyak jawaban yg benar dan masuk akal
disepakati oleh para ahli sejarah ... tapi yg paling tepat adalah alasan
menunggu wahyu yg berupa perintah ato ijin dari Allah.
Jadi,
kakak2 Fatimah dilamar oleh calon suaminya adalah sebelum Rasul menjadi
Rasul ato sblm menerima wahyu kenabian, sehingga setiap ada lamaran lgsg Rasul
dgn ijtihadnya sendiri bisa ambil keputusan.
Tapi kasus Fatimah ini adalh lain, yaitu ia dilamar Ali dan beberapa
sahabat nabi yg lain dlm status Rasul sudah jadi Nabi , sehingga kebijakannya hrs dituntun oleh
wahyu.
Dan ternyata setiap ada lamaran, Rasul
menjawab dgn lembut kpd pelamar itu dgn kata-kata " Marhaban wa ahlan
", sambil menunggu signal dari Allah ... kalo ternyata tdk datang ato
signal tdk masuk ... maka kata-kata
"marhaban wa ahlan" itu sebagai penolakan halus yg harus
diterima oleh pelamar.
Maka ketika baru saja selesai acara suksesi
akad nikah , Rasul mengatakan dgn
jelas " Yang menikahkan Ali dgn
Fatimah ini bukan saya , tapi Allah subhanahu wa taala ".
"MUTIARA HIDUP"
Seorang laki-laki tua di Jepang ditanya
tentang rahasia umurv panjang dan bisa menjalani dengan bahagia di umur yang
hampir jelang 88 tahun dan juga tinggal di lingkungan tetangga yang rata-rata
berumur panjang.
Lelaki tua yang masih terlihat bugar itu
menjawab: "Saya hanya tahu dan memiliki 3 harta termahal selama hidup saya
dan terus saya jalani.
▪Pertama milikilah good family.
Keluarga yang baik laksana pelabuhan tempat
Anda kembali setelah berlayar jauh.
Seletih dan seberat apapun beban hidup,
keluarga adalah sumber obat mujarab penyembuh.
Sayangilah keluarga Anda.
▪Kedua makanlah good food.
Makan makanan yang baik bukan harus makanan
mewah bukan juga makanan mahal.
Tapi makanan yang baik adalah makanan yang
sesuai dengan umur perjalanan hidup.
Pepatah tua Tiongkok mengatakan :
•
Sarapan pagi harus makan seperti seorang raja, lebih banyak lebih bagus
karena perlu energi untuk aktifitas.
•
Makan siang harus makan seperti seorang pangeran, tidak perlu terlalu
banyak, asal kenyang saja.
•
Makan malam harus seperti seorang pengemis, makanlah sesedikit mungkin.
Jadikan makanan Anda sebagai obat utama.
▪Harta ketiga milikilah beberapa good
friend.
Semakin berumur punya teman banyak semakin
bagus, tapi milikilah teman yang selalu mendorong, menyejukkan dan selalu
banyak tawa.
Teman yang punya ide-ide positif yang sama.
Inilah ketiga harta yang sangat berharga :
💕 Good Family
💕 Good Food
💕 Good Friends
Jagalah baik-baik ketiga harta istimewa
ini.
كن كيف شئت فان الله ذو كرم
وما عليك اذا اذنبت من باس
الا اثنتين فلا تقربهما ابدا
الشرك بالله والإضرار بالناس
Hiduplah sebagaimana yang kamu suka, karena Allah adalah Dzat yang maha pemurah, jika dirimu bersalah, Allah belum mewajibkan siksaan terhadap mu ,,
Terkecuali dengan dua hal, maka jangan sekali-kali engkau mendekati keduanya, yang pertama adalah menyekutukan Allah dan yang kedua berbuat dzalim terhadap manusia ..