Jobsheet PKK SMK Kelas XI KD 3.2

Post oleh : Satria Risky | Rilis : 23.34 | Series :
Jobsheet
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas XI- RB SMK Negeri 2 Karanganyar
Tahun Pelajaran 2018/2019

Nama  : Satria Risky Nur Alim
No       : 29
Kelas   : XI- RB

Download filenya disini.
A.    Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
B.     Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menjelaskan peluang dan resiko usaha
3.2.2 Menjelaskan Faktor- faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
3.2.3 Mengembangkan ide dan peluang usaha
3.2.4 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
4.2.1 Menentukan peluang usaha   produk barang/jasa
C.    Materi Pokok
Peluang dan resiko usaha
● Peluang usaha
      Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa di cari, asal saja wirausahawan itu bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap wirausahawan sebenarnya mempunyai peluang ( opportunity ) untuk maju. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara positif dan kreatif di antaranya :
         a.  Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan,
         b.  Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis,
         c.  Harus bertanya kepada diri sendiri,
         d.  Harus mendengarkan saran-saran orang lain,
         e.  Harus mempunyai etos kerja yang tinggi,
         f.   Pandai berkomunikasi.
Peluang usaha bukanlah peluang jika kita tidak sanggup menemukan tindakan yang mungkin dan layak untuk mewujudkannya.
Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin.
Resep Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut :
      a.    Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
b. Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran        wirausahawan.
c.    Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? “.
       d.    Bertanya dan dengarkanlah.
       e.    Peluas pikiran anda
          Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
        a.    Work hard ( kerja keras ),
        b.    Work smart ( kerja cerdas ),
        c.    Enthusiasm ( kegairahan ),
        d.    Service ( pelayanan ),
Bagi wirausaha pengenalan diri merupakan modal awal untuk mendapat mengenali lingkungannya, mengindera peluang usaha, dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang usaha tersebut dalam batas risiko yang tertanggungkan untuk menikmati nilai tambah.
Risiko usaha
        Setiap usaha yang di lakukan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dari keuntungan itu di harapkan dapat di gunakan untuk mensejahterahkan diri sendiri maupun orang lain yang terlibat, banyak risiko yang harus di hadapi. Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut :
1.    Perubahan permintaan,
2.    Perubahan konjungtur,
3.    Persaingan ,
4.   Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan peraturan, dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN USAHA
Sebelum merintis usaha baru ada baiknya calon pengusaha mengetahui faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha yang akan di tekuninya. Dengan mengetahui faktor keberhasilan dan kegagalan usaha maka calon pengusaha dapat membuat suatu rencana untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan semula.
1. Keberhasilan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
b. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Sukses di antaranya :
1) Ada visi dan tujuan yang jelas.
2) Bersedia untuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencana dan terorganisir.
4) Kerja keras sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya.
6) Hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) Peluang pasar yang baik.
2) Keunggulan persaingan.
3) Kualitas barang/jasa.
4) Inovasi yang berproses.
5) Dasar budaya perusahaan.
6) Menghargai pelanggan dan pegawai.
7) Manajemen yang berkualitas.
8) Dukungan modal yang kuat.
2. Kegagalan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4) Gagal dalam perencanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai.
6) Kurangnya pengawasan peralatan.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewiraushaan.
b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha
Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan, Zimmerer mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu :
1) Pendapatan yang tidak menentu.
2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
4) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.
c. Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain :
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
MENGANALISIS PELUANG USAHA BERDASARKAN PRODUK BARANG ATAU JASA
Produk adalah segala sesuatu, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Dalam menganalisis produk yang dibuatnya, seorang wirausaha dapat mengklasifikasikan jenisnya ke dalam tiga tingkatan, yaitu:
  Produk primer, yaitu produk-produk yang mengacu pada penggalian sumber daya alam.
  Produk sekunder, yaitu produk yang mengacu pada pengolahan atau pemrosesan bahan baku menjadi bahan jadi.
  Produk tersier, yaitu produk yang mengacu pada peralatan dan pelayanan jasa.
Menganalisis Bidang Produk Barang
Produk yang berupa barang dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya, karakteristik atau sifatnya, dan tujuan pemakaiannya.
1. Berdasarkan tingkatan atau levelnya, produk barang dapat dikelompokkan menjadi:
a. Inti produk (core product/generie Product), yaitu manfaat atau jasa inti yang diberikan produk barang tersebut.
b. Wujud produk (tangible product/formal product), yaitu karakteristik yang dimiliki produk yang berupa mutunya, corak atau ciri khasnya, merek, dan kemasannya.
c. Produk tambahan yang disempurnakan (augmented/extend product), yaitu menggambarkan kelengkapan atau penyempurnaan dari produk inti.
2. Berdasarkan karakteristik atau sifatnya, produk barang dapat dikelompokkan menjadi:
a.  Barang tahan lama (durable goods), yaitu barang yang berwujud biasanya bisa bertahan lama dengan berkali-kali pemakaian.
b. Barang tidak tahan lama (non-durable goods), yaitu barang berwujud yang biasanya dikonsumsi satu atau beberapa kali.
c.   Jasa (service) yaitu kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dibeli.
3. Berdasarkan pemakaiannya, produk barang dapat dikelompokkan menjadi:
a.  Barang konsumsi (consumer’s goods), yaitu barang yang digunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dan tidak untuk di komersilkan.
b.  Barang industri (industrial goods), yaitu barang-barang yang diproduksi untuk membuat barang lain atau menjalankan suatu organisasi dan suatu bisnis.
Menganalisis Bidang Produk Jasa
Jasa adalah produk tidak nyata atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat dirasakan ketika dikonsumsi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bidang usaha jasa, yaitu:
1.  Memasang papan merek atau logo yang mencolok, menarik dan dapat dibaca di kejauhan.
2.  Memasang lampu yang terang dan berwarna-warni.
3.  Menyebarkan pamflet tentang jasa yang ditawarkan.
4.  Mengadakan demonstrasi cara pembuatan barang atau perbaikannya secara menarik.
5.  Memberi potongan harga atau harga khusus bagi pelanggan setia.
6.  Mempromosikan jasa melalui alat-alat promosi yang tetap.
Jasa merupakan produk yang tidak berwujud dan mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Intangible, yaitu sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walaupun berkaitan dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum dibeli.
2. Insparable, yaitu sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen dan konsumen sangat menentukan.
3. Variable, yaitu sifat jasa yang mempunyai berbagai variasi bentuk, kualitas, dan sejenisnya, tergantung dari siapa, kapan, dan di mana produk tersebut dihasilkan.
4. Perishible, yaitu sifat jasa yang mudah rusak atau hilang karena ketidakmampuannya untuk disimpan.
D.    Kegiatan Pembelajaran
·         Mengidentifikasi berbagai jenis peluang usahap roduk/jasa
·         Mendiskusikan tentang pengkategorian peluang usaha yang lebih spesifik
·         Mengumpulkan data terhadap para pelaku usaha barang/jasa dilingkungan sekitar
·         Mengemukakan peluang usaha barang/jasa di depan kelas secara berkelompok
·         Mengkomunikasikan tentang pemaparan materi yang sedang dilaksanakan
E.     Soal Objektif
1.      Setiap wirausahawan sebenarnya mempunyai … untuk maju.
A.    Uang( money )
B.     Plang
C.     Kalong
D.    Peluang ( opportunity )
E.     Karier
2.      Adapun persyaratan …. dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin.
A.    Cadangan
B.     Pokok
C.     Rokok
D.    Pengganti
E.     Pendukung
3.      Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan : (kecuali)…
A.    Work hard ( kerja keras )
B.     Peluang( opportunity )
C.     Work smart ( kerja cerdas )
D.    Enthusiasm ( kegairahan )
E.     Service ( pelayanan )
4.      Bagi wirausaha … merupakan modal awal untuk mendapat mengenali lingkungannya, mengindera peluang usaha, dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang usaha tersebut dalam batas risiko yang tertanggungkan untuk menikmati nilai tambah.
A.    Pengenalan diri
B.     Perpisahan diri
C.     Menemukan inovasi
D.    Mengemukakan pendapat
E.     Rajin
5.      Alasan utama kegagalan usaha baru adalah…
A.    Pengetahuan pasar yang memadai.
B.     Kinerja produk yang benar.
C.     Usaha pemasaran dan penjualan yang efektif.
D.    Adanya persaingan.
E.     Keusangan produk yang tepat
6.      …adalah produk tidak nyata atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya dapat dirasakan ketika dikonsumsi.
A.    Jasa
B.     Guru
C.     Buruh
D.    Petani
E.     Pejuang
7.      …. yaitu sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walaupun berkaitan dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum dibeli.
A.    Variable
B.     Intangible
C.     Insparable
D.    Perishible
E.     Disable
8.      …. yaitu sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen dan konsumen sangat menentukan.
A.    Variable
B.     Intangible
C.    Insparable
D.    Perishible
E.     Disable
9.      …. yaitu sifat jasa yang mempunyai berbagai variasi bentuk, kualitas, dan sejenisnya, tergantung dari siapa, kapan, dan di mana produk tersebut dihasilkan.
A.    Variable
B.     Intangible
C.     Insparable
D.    Perishible
E.     Disable
10.  …. yaitu sifat jasa yang mudah rusak atau hilang karena ketidakmampuannya untuk disimpan.
A.    Variable
B.     Intangible
C.     Insparable
D.    Perishible
E.     Disable
F.     Soal Essay
1.      Sebutkan risiko usaha yang mungkin terjadi!
2.      Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bidang usaha jasa!
3.      Sebutkan karakteristik jasa!
4.      Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan.Sebut dan jelaskan!
5.      Sebutkan faktor pendukung keberhasilan wirausaha?
G.    Kunci Jawaban
1.      Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut :
1.    Perubahan permintaan,
2.    Perubahan konjungtur,
3.    Persaingan ,
4.    Perubahan teknologi, perubahan peraturan, dsb.
2.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bidang usaha jasa, yaitu:
1.  Memasang papan merek atau logo yang mencolok, menarik dan dapat dibaca di kejauhan.
2.  Memasang lampu yang terang dan berwarna-warni.
3.  Menyebarkan pamflet tentang jasa yang ditawarkan.
4.  Mengadakan demonstrasi cara pembuatan barang atau perbaikannya secara menarik.
5.  Memberi potongan harga atau harga khusus bagi pelanggan setia.
6.  Mempromosikan jasa melalui alat-alat promosi yang tetap.
3.      Jasa merupakan produk yang tidak berwujud dan mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Intangible, yaitu sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walaupun berkaitan dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau dirasakan sebelum dibeli.
2. Insparable, yaitu sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen dan konsumen sangat menentukan.
3. Variable, yaitu sifat jasa yang mempunyai berbagai variasi bentuk, kualitas, dan sejenisnya, tergantung dari siapa, kapan, dan di mana produk tersebut dihasilkan.
4. Perishible, yaitu sifat jasa yang mudah rusak atau hilang karena ketidakmampuannya untuk disimpan.
4.      Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
a.    Work hard ( kerja keras ),
b.    Work smart ( kerja cerdas ),
c.    Enthusiasm ( kegairahan ),
d.    Service ( pelayanan ),
5.      Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran


Download filenya disini.

Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat :v