Tidak berapa lama dari pindahnya Zainab ke rmh suaminya, stlh pernikahan mereka, datanglah ke rmh Muhammad serombongan keluarga dari Abdul Mutolib untk melamar putri Muhammad yg berikutnya krn keluarga Abdul Mutolib khawatir keduluan oleh keluarga lain.
Saat itu 3 putri Muhammad ada di rumah yaitu ;
1.Ruqoyyah
2.Ummu Kultsum
3.Fatimah.
Maka ketika ada tamu yg bermaksud melamar, ketiga gadis itu jadi ribut.
Ummu kultsum;"Wahai Ruqoyyah, tiba giliranmu
ini"...
Ruqoyyah belum sempat menjawab tiba2 Fatimah putri paling
kecil nyletuk menjawab dgn keras ; "Giliran untuk kamu berdua...".
Itulah percakapan guyon cewek2 ... tapi ternyata benar bhw
Abu Lahab bin Abdul Mutalib mau melamar Ruqoyyah dan UmmuKultsum sekaligus
berdua untk kedua anaknya yaitu Utbah dan Utaibah.
Setelah Muhammad memahami maksud kehadiran para tamu itu
..., lalu menemui kedua anaknya dan mengatakan "wahai anak2ku, tamu yg hadir ini ingin menjodohkan Ruqoyyah
dgn Utbah bin Abi Lahab dan UmmuKultsum dgn Utaibah bin Abi Lahab ...
Menurutmu bagaimana ...?".
Kedua gadis ini saling pandang dan diam tersipu malu ...
Maka Muhammad menjawab tamunya bhw lamarannya diterima.
Pesta pernikahanpun berjalan lancar semarak membahagiakan
semua yg hadir ...
Setelah itu diboyonglah kedua puteri Muhammad ke rmh Abu Lahab .
Saat itu Muhammad sdh mulai menyepi dan sering menyendiri di gua Hira jabal Nur sehingga yg ada di rumah tinggal Khadijah dan Fatimah putrinya terkecil .
Setelah Muhammad terima wahyu sebagai Nabi dan Rasul
terjadilah gap pertentangan antara keluarga Kanjeng Nabi dan keluarga Abu Lahab
karena Abu Lahab termasuk orang Quraisy yg paling menonjol dlm menolak
Kerasulan Muhammad dan tidak mau iman terhadap ajakan Rasul malah memusuhi dan
berupaya
melenyapkan risalah Muhammad sehingga setiap hari selalu menjadi profokator mempengaruhi penduduk Makkah untuk menjauhi Rasulullah.
Yang getol menolak dakwah Rasulillah bukan hanya Abu Lahab sendiri tapi dibantu oleh isterinya yang kedua orang ini adalh besan Kanjeng Rasul.
Sikap permusuhan makin hari makin memuncak sampai-sampai
Ummu Jamil isteri Abu Lahab tega memasang duri dijalan yg selalu dilalui
kanjeng nabi kalo ke masjid.
Juga Abu Lahab pernah membentak Kanjeng nabi ketika suatu
hari kanjeng nabi mengundang semua familinya termasuk Abu Lahab untuk diberi
penjelasan soal iman kpd Allah dan soal akidah ...
" Sungguh celaka kau muhammad ... apakah hanya untuk
ini kau mengumpulkan kami disini"
Demikian umpatan Abu Lahab kpd kanjeng nabi sehingga turunlah wahyu sebagai jawaban umpatan itu yaitu surah Tabbat ato surah Almasad.
Setelah ada surah Tabbat yg isinya menghujat Abulahab dan isterinya, kemarahan mereka berdua mencapai puncaknya sehingga memaksa kedua anaknya untuk menceraikan isterinya yaitu dua putri Rasulillah.
Kedua putri Rasulillah dipulangkan ke rumah Rasulillah dgn
tujuan agar Kanjeng Rasul mengurangi dakwahnya dan sibuk mengurus anaknya.
Tapi ternyata Ruqoyyah dan Ummu Kultsum malah kebetulan krn
ternyata di rumah abulahab tdk kerasan setiap hari mendengar umpatan2 mertuanya
yg mengumpat orangtuanya... yaitu Kanjeng Rasul dan Khadijah.
Sayyidina Al-Imam Ali bin Abi Thalib karromallahu wajhahu mengatakan:إِنِّي رَأَيْتُ وَفِي الْأَيَّامِ تَجْرِبَةٌ ۞ لِلصَّبْرِ عَاقِبَةٌ مَحْمُودَةُ الْأَثَرِ"Aku melihat dan berhadapan dengan berbagai masalah setiap hari Dan itu adalah bentuk ujian. Ketika aku menyikapi semua persoalan dengan sabar, maka endingnya begitu indah".[البيهقي، أبو بكر، شعب الإيمان، ٣٩٦/١٢]