Jobsheet
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas XI- RB SMK Negeri 2 Karanganyar
Tahun Pelajaran 2018/2019
Nama : Satria Risky Nur Alim
No : 29
Kelas : XI- RB
A. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sikap dan
perilaku wirausahawan.
4.1 Mempresentasikan
sikap dan perilaku wirausahawan.
B. Indikator Pencapaiam Kompetensi
3.1.1 Memahami tentang
wirausaha dan kewirausahaan.
3.1.2 Mengidentifikasi
siakap dan perilaku wirausaha.
3.1.3 Memahami
karakteirstik wirausaha
3.1.4 Mengidentifikasi
keberhasialan dan kegagalan wirausaha.
3.1.5 Mengidentifikasi
perilaku wirausaha.
4.1.1 Mempresentasikan
sikap dan perilaku wirausahawan.
C. Materi Pokok
1.
Memahami
Tentang Wirausaha dan Kewirausahaan
Pengertian
Kewirausahaan
Menurut
Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan
upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar
kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dalam
buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan
adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan
menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into commercial
opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Pengertian
kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai
yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian
kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah suatu nilai yang
dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian
kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan adalah kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Pengertian
kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian
kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan atau
entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha,
yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala
daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya
Pengertian Wirausaha
Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka
sudah barang tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang
menjalankan wirausaha itu sendiri.
Berikut tiga ahli yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian
wirausaha atau entrepreneur itu.
1.
Wirausaha
atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan
guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna
memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
2.
Enterpreneur
atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk
mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa
profit nonfinancial (Skinner, 1992).
3.
Wirausaha
atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan
koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas
tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha,
mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan
(Say, 1996).
2. Mengidentifikasi Sikap dan Perilaku
Wirausaha
1. Sikap wirausahawan
a.
Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif
b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko.
b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan berani mengambil risiko.
2. Perilaku wirausahawan
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
f. Berorientasi pada masa depan
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
f. Berorientasi pada masa depan
3. Ketrampilan yang harus
dipunyai wirausahawan
a. Ketrampilan dasar meliputi:
§ Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
§ Memiliki kepribadian unggul
§ Pandai berinisiatif
§ Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Ketrampilan khusus meliputi :
§ Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
§ Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam mengelola usahanya.
§ Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama wirausahawan
a. Ketrampilan dasar meliputi:
§ Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
§ Memiliki kepribadian unggul
§ Pandai berinisiatif
§ Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Ketrampilan khusus meliputi :
§ Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
§ Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik tertentu dalam mengelola usahanya.
§ Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan sesama wirausahawan
3.
Memahami
Karakteristik Wirausaha
1. Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang
memiliki minat berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif
berprestasi (achievement motive). Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana,
2003 : 32) Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada
hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi.
Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti yang dikemukakan
oleh Maslow (1934) tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan
kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik
(physiological needs), kebutuhan akan keamanan (security needs), kebutuhan
harga diri (esteem needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri
(self-actualiazation needs). Menurut Teori Herzberg, ada dua faktor motivasi,
yaitu:
2. Selalu Perspektif
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan
berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan.
Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan
pandangan kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia
akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya (Suryana, 2003 : 23). Kuncinya
pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang
sudah ada.
Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif
harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan.
Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa
dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari
suatu peluang.
3 Memiliki Kreatifitas Tinggi
Menurut Levit, kreativitas adalah berfikir
sesuatu yang baru (thinking new thing), oleh karena itu enurutnya kewirausahaan
adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu yang lama
dengan cara-cara baru. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas
dalam rangka memecahkan persolan-persolan dan peluang untuk meningkatkan dan
memperkaya kehidupan sikap dan perilaku wirausahawan Dari definisi diatas,
kreativitas mengandung pengertian, yaitu :
1. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak
ada.
2. Hasil kerjasama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan
cara baru.
3. menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan
lebih baik.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan,
Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen
dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatianya pada
usaha yang akan digelutinya, didalam menjalankan usaha tersebut. Seorang
wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala nyala
(semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-setengah
dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak takut
menghadapi peluang-peluang yang ada dipasar.
6 Mandiri atau Tidak Ketergantungan
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan
yaitu kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different)
melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup, maka seorang
wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif didalam mengembangkangkan ide dan
pikiranya terutama didalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat
mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang
lain.
7 Berani Menghadapi Risiko
Richard Cantillon, orang pertama yang
menggunakan istilah entrepreneur di awal abad ke-18, mengatakan bahwa wirausaha
adalah seseorang yang menanggung risiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan
hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia
berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan
8 Selalu Mencari Peluang
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang
positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan
atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis
dan produktif untuk mencapai tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan
tanggapan yang positif tersebut.
9 Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu
memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin
tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Debgan menggunakan
kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang
dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar.
Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi
pelopor yang baik dalam proses produksi maupun
pemasaran. Ia selalu memamfaatkan perbedaan sebagai suatu yang
menambah nilai.
10 Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus
dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang
sedang digelutinya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha,
mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya
manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi
perusahaanya.
11 Memiliki Kerampilan Personal
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan
cara-cara sebagai berikut:
Pertama Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk
mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan
dan memanfaatkan peluang tersebut.
Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang
dan jasa yang lebih tepat dan effisien.
Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan
musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan
terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya
secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginnya.
Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri
sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/
managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko
yang moderat.
Faktor-faktor Yang
Menyebabkan Kegagalan Wirausaha
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003: 44- 45) ada beberapa faktor
yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola
usaha.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil
dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran
kas.
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan
faktor yang menentukan keberhasilan usaha
6. Kurangnya pengawasan peralatan.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
1. Mengidentifikasi Keberhasilan dan
Kegagalan Wirausaha
Berikut adalah keberhasilan wirausaha
1. Adanya
perencanaan yang matang
2. Adanya
visi, misi dan dedikasi tinggi dari usaha bisnnisnya
3. Adanya
komitmen tinggi dalam usaha mencapai tujuan
4. Adanya
dana yang cukup untuk usaha
5. Adanya
SDM yang handal dan teknologi tinggi
6. Adanya
manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
7. Adanya
factor internal dan eksternal berupa peningkatan barang dan jasa
8. Adanya
ketrampilan dan pengalaman bidang usaha
9. Adanya
kecocokan minat terhapa usaha
10. Adanya sarana dan
prasarana yang lengkap sebagai penunjang usaha
Penyebab kegagalan mereka antara
lain:
1. Tidak
mempunyai perencanaan
usha tertulis
2. Tidak
memiliki pendidikan relevan
3. Tidak
berorientasi kemasa depan
4. Kurang
spesialisasi
5. Jarang
mengadakan inovasi
6. Kurangnya
pengalaman Manajemen
7. Tidak
punya semangat wirausaha
8. Kurang
modal
9. Lemahnya
pemasaran
10. Tidak punya etos kerja
tinggi
A. Kegiatan Pembelajaran
·
Mengamati untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah sikap dan perilaku wirausahawan.
·
Mengumpulkan data sikap dan perilaku
wirausahawan.
·
Mengkomunikasikan sikap dan perilaku
wirausahawan.
·
Mempresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan.
B. Soal Objektif
1.
…. secara umum adalah suatu proses dalam
mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
B. Wiraswasta
C. Wirawiri
D. Swasta
E.
Kewirausahaan
2.
…. sederhananya adalah orang yang
menjalankan wirausaha itu sendiri.
A. Wirausaha
B.
Wiraswasta
C.
Wirawiri
D.
Swasta
E.
Kewirausahaan
3.
Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan
inovative mencerminkan?
A.
Prinsip wirausahawan
B.
Pedoman wirausahawan
C. Sikap wirausahawan
D.
Tata cara wirausahawan
E.
Ilmu wirausahawan
4.
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu …. (achievement motive).
A.
Motif kriminal
B. Motif berprestasi
C.
Motif keuangan
D.
Motif teman
E.
Motif bergaya
5.
(dalam Suryana, 2003 : 32) Motif berprestasi ialah suatu nilai
sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai
kepuasan secara pribadi. Menurut siapakah motif berprestasi di atas?
B. Richard Cantillon
C. Zimmerer
D. Drucker
E. Geoffrey
G. Meredit et ak
6.
Orang pertama yang menggunakan istilah entrepreneur di awal abad
ke-18.
A.
Gede Anggan Suhanda
B. Richard Cantillon
C.
Zimmerer
D.
Drucker
E.
Geoffrey G. Meredit et ak
7.
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai
berikut yang benar adalah….
A.
Pertama Malu dan mandiri yang tinggi untuk mencari
penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
B.
Kedua, putus asa dan mampu mencari dan menangkap peluang yang
menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut.
C.
Ketiga, mau dan mampu
bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan
effisien.
D.
Keempat, mau dan tidak bisa berkomunikasi, tawar
menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli.
E.
Kelima, menghadapi hidup dan menangani usaha dengan ngawur,
jujur, hemat, dan disiplin.
8. Berikut
adalah keberhasilan wirausaha
adalah….
A. Adanya
perencanaan yang ngawur.
B. Adanya
visi, misi dan dedikasi rendah dari usaha bisnnisnya
C. Adanya
komitmen mundur dalam usaha mencapai tujuan
D. Adanya
dana yang tidak mencukupi untuk usaha
E.
Adanya
SDM yang handal dan teknologi tinggi
9. Penyebab kegagalan mereka antara
lain(kecuali)….
A. Tidak
mempunyai perencanaan usaha tertulis
B. Tidak
memiliki pendidikan relevan
C. Tidak
berorientasi kemasa depan
D. Kurang
spesialisasi
E.
Selalu
mengadakan inovasi
10.
Menurut …., kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir yang
baru dan berbeda.
A. Teodore Levit
B.
Gede Anggan Suhanda
C.
Richard Cantillon
D.
Zimmerer
E.
Drucker
C. Soal Essay
1. Jelaskan
pengertian kewirausahaan menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto?
2. Sebutkan
ketrampilan yang harus dimiliki wirausahawan!
3. Menurut Teori
Herzberg, ada dua faktor motivasi. Sebutkan dan jelaskan!
4. Sebutkan
factor keberhasilan wirausaha
5. Sebutkan
penyebab kegagalan wirausaha?
D. Kunci Jawaban
1. Pengertian
kewirausahaan menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau
entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
2. Ketrampilan
yang harus dipunyai wirausahawan:
a.
Ketrampilan dasar meliputi:
Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
Memiliki kepribadian unggul
Pandai berinisiatif
Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b.
Ketrampilan khusus meliputi :
Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan
kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik
tertentu dalam mengelola usahanya.
Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya dan
sesama wirausahawan.
3. Menurut Teori
Herzberg, ada dua faktor motivasi, yaitu:
4. Faktor
keberhasilan wirausaha:
1. Adanya perencanaan yang matang
2. Adanya visi, misi dan dedikasi tinggi dari
usaha bisnnisnya
3. Adanya komitmen tinggi dalam usaha mencapai
tujuan
5. Penyebab
kegagalan wirausaha:
1. Tidak mempunyai perencanaan usha tertulis
2. Tidak memiliki pendidikan relevan
3. Tidak berorientasi kemasa depan