Tata Letak Komponen Komputer (3.4)

Post oleh : Satria Risky | Rilis : 22.04 | Series :
Tata Letak Komponen Komputer


Download di sini.

Motherboard

  • Motherboard adalah saraf pusat (otak) dalam sistem komputer. Motherboard juga dapat dideskripsikan sebagai dual prosesor atau single prosesor .
  • Motherboard juga dikenal sebagai sistem board atau papan utama (main board). Semua hal dalam sistem yang terhubung dalam komputer, dikontrol atau dikendalikan oleh motherboard untuk berkomunikasi dengan peranti yang lainnya dalam sistem
Sistem board biasanya merupakan tempat dari beberapa komponen berikut ini:
  • CPU
  • Circuit pengontrol
  • Bus/adapter
  • RAM
  • Slot ekspansi untuk board tambahan
  • port untuk peranti ekternal
  • Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS, dibaca C moss)
  • Read Only memory (ROM) lainnya
  • chip BIOS support chip yang memiliki fungsi yang bervariasi

Form factor motherboard

Motherboard biasanya dideskripsikan dari faktor penyusunnya (form factor). Form factor akan mendeskripsikan dimensi fisik dari sebuah motherboard. Dua jenis form factor yang sering digunakan adalah motherboard Baby AT dan motherboard ATX.

Tata letak komponen pada motherboard



Definisi Konfigurasi motherboard


Konfigurasi motherboard, dikenal juga sebagai pengaturan sistem hardware, adalah hal yang sangat penting. Konfigurasi motherboard membutuhkan hal-hal berikut: 

  • memasang CPU
  • memasang heat sink dan kipas
  • memasang RAM
  • menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkan berbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan case.
  • mengeset BIOS sistem

Konfigurasi Konektor


Mengetahui peta lokasi memungkinkan konfigurasi motherboard yang tepat untuk konfigurasi (penyusunan/pengaturan) case dan lampu motherboard pada bagian depan panel case, yang juga disebut bezel atau faceplate (lempengan muka). Untuk pengaturan disket, selalu ingat bahwa garis berwarna pada kabel data adalah pin 1. Konektor yang lebih modern sebagian besar ‘dikunci’ dengan sebuah pin yang hilang ataupun konektor yang tersumbat, sehingga tidak mungkin melakukan kesalahan dalam pemasangan.
Kebanyakan, kabel berwarna pada kabel listrik adalah positif sementara kabel berwarna putih atau hitam sebagai ground atau negatif. Konektor I/O umumnya mengikuti konvensi standar industri. Informasi yang lebih lanjut dapat diperoleh dari buku panduan motherboard.

Konfigurasi Processor

Motherboard harus dikonfigurasi berdasarkan frekuensi processor yang akan dipasang. Pengaturan ini berbeda untuk setiap tipe motherboard dan prosesor. Semua spesifikasi berasal dari pabrik dan dapat ditemukan pada buku petunjuk yang disertakan bersama dengan produk. Secara khusus, buku panduan motherboard akan menjelaskan bagaimana CPU dengan frekuensi bus dihubungkan. Pastikan bahwa CPU yang digunakan mendukung kecepatan bus serta kecepatan clock CPU. Kenyataan bahwa motherboard sesuai dengan semua kecepatan, tidak berarti bahwa CPU tersebut mampu menjalankan semua perbedaan/variasi yang dapat dikonfigurasi.

Konfigurasi BIOS

Chip ROM BIOS dan Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS, dieja “see-moss”) berisi software yang mengatur dan merekam konfigurasi master untuk keseluruhan komponen dalam sistem, termasuk juga yang berada pada motherboard dan seperangkat chip logis. BIOS memiliki interface (antarmuka) khusus yang dapat diakses setelah uji diagnosa POST dijalankan. BIOS mengeset komponen-komponen lain seperti halnya tipe hard drive, CD-ROM, dan setting floppy. Interface BIOS dapat dijalankan dengan keyboard, atau berupa gambar yang digerakkan dengan mouse. Ketika drive dilepas, memory diupgrade (diperbarui), atau papan adapter ditambahkan, setup BIOS perlu diupdate/diperbarui untuk menampilkan/mengenali perubahan konfigurasi dan kemudian disimpan di dalam chip CMOS.

Definisi Jumper pada Motherboard

•Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer. 
•Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyeting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan auto setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper. 

Jumper terbagi menjadi 8 jenis yaitu : 
  • Jumper Clear CMOS 
  • Jumper BUS Clock / BUS Speed 
  • Jumper BUS Ratio 
  • Jumper VGA 
  • Jumper Audio 
  • Jumper Memori / RAM 
  • Jumper Hardisk / Optical Disk 
  • Jumpr USB Power

Jumper Clear CMOS

Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik). 

Jumper BUS Clock / BUS Speed

Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Jumper BUS Ratio

Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.

Jumper VGA

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan. 

Jumper Audio

Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Jika pengguna mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkan sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk.

Jumper Memori / RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory. 

Jumper USB Power

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Jika tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Jika di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS. 

Jumper Hardisk / Optical Disk

Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah akan dijadikan Master atau Slave.



"Pilihlah jalan hidupmu sendiri. Jangan mengikuti jalan hidup orang lain, karena hanya kamu sendiri yang tahu jalan hidupmu. Tetap Semangat, dan Jangan Pernah Menyerah."

Untuk yang mau dowmload file pptm bisa download di sini.

من الكامل :

للمِلْحِ لونٌ مثل لونِ السُّكَّرِ
أمَّا المذاقُ فليس مثل المظهَرِ
Warna gula itu sama dengan garam , adapun rasanya tidaklah sama seperti apa yg nampak pada warnanya

لا تَحكُمَنَّ على امرئٍ إلا إذا
جرَّبْتَهُ وسبرتَ غَوْرَ الجوهرِ
Oleh karena itu , jangan pernah dirimu menilai seseorang terkecuali engkau telah menguji dan memeriksa keadaan yg sebenarnya (hakikatnya) ...




Sekian. semoga bermanfaat dan terima kasih.